Dukung Pelarangan Keluarga Incumbent Maju
Selasa, 26 Juni 2012 – 07:31 WIB
JAKARTA - Dukungan untuk memformalkan pelarangan anggota keluarga, terutama istri dan anak petahana (incumbent) maju capres melalui RUU Pilpres terus meluas. PAN juga setuju dengan gagasan itu. "(Pelarangan) ini sudah ditegaskan presiden dalam konteks pilkada," kata Sekjen DPP PAN Taufik Kurniawan kemarin (25/6). Sebelumnya, anggota komisi II dari Fraksi PKB Abdul Malik Haramain menyampaikan sikap yang sama.
Dia menyebut RUU pilkada merupakan usul pemerintah. Melalui RUU pilkada pemerintah mengusulkan pembatasan bagi kerabat petahana untuk maju menjadi calon kepala daerah.
Menurut Taufik, apa yang diajukan dalam draf itu sudah menjadi pemikiran pemerintah secara keseluruhan. Tak terkecuali SBY sebagai kepala pemerintahan. "Jangan sampai demokrasi berbalik lagi dengan adanya tirani-tirani baru. Anaknya disuruh maju, istrinya disuruh maju juga," kritiknya.
JAKARTA - Dukungan untuk memformalkan pelarangan anggota keluarga, terutama istri dan anak petahana (incumbent) maju capres melalui RUU Pilpres terus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Pilkada
Pilkada Landak: Kaesang Sebut Heri-Vinsesius Didukung Jokowi & Prabowo
Rabu, 20 November 2024 – 03:25 WIB - Pilkada
Ingin Teruskan Program Anies yang Ditolak PDIP, Pram Tegaskan Bukan Gubernur Partai
Rabu, 20 November 2024 – 02:35 WIB - Pilkada
Irjen Suyudi Ingatkan Personel Polri di TPS Tak Boleh Lengah
Selasa, 19 November 2024 – 23:50 WIB - Pilkada
Aman, KPU Garut Sudah Terima Surat Suara Tambahan
Selasa, 19 November 2024 – 23:37 WIB
BERITA TERPOPULER
- Sepak Bola
Peringkat Indonesia Klasemen Sementara Grup C setelah Bahrain vs Australia Imbang
Rabu, 20 November 2024 – 04:52 WIB - Sepak Bola
Marselino Ferdinan 2 Gol, Ada Pemain Timnas Indonesia Blak-blakan Memberi Sanjungan
Rabu, 20 November 2024 – 04:36 WIB - Seleb
Dewi Gita Bongkar Kisah Lama Armand Maulana dengan Dewi Perssik
Rabu, 20 November 2024 – 01:32 WIB - Destinasi
Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Rabu 20 November 2024
Rabu, 20 November 2024 – 05:36 WIB - Humaniora
Anggota DPRD DIY Menolak Istilah Nataru
Rabu, 20 November 2024 – 04:03 WIB