Dukung Pembatasan Gadget di Sekolah tapi...
Di satu sisi gadget itu bisa dipakai sebagai piranti pendukung pembelajaran dan sumber belajar bagi siswa. Tetapi Anies mengakui, di sisi lain gagdet juga memiliki dampak buruk di kalangan siswa. Untuk itu dia mengatakan pengkajian sangat penting. "Kita tidak bermain di melarang atau mengharuskan penggunaan gawai di sekolah," tuturnya.
Mantan rektor Universitas Paramadina itu menjelaskan Kemendikbud saat masih terus melakukan kajian dan diskusi dengan para pelaku pendidikan. Di dalamnya ada unsur orangtua dan guru untuk melihat kesempatan dan risiko membolehkan siswa menggunakan gadget di sekolah.
Dari kajian dan FGD itu nanti Kemdikbud akan bisa menyusun panduan bagi sekolah terkait penggunaan gadget yang sehat. Perlu diingat juga, guru dan kepala sekolah adalah konduktor pembelajaran di dalam kelas dan sekolah.
Maka mereka perlu secara aktif menimbang dan menentukan kebijakan penggunaan gawai yang tepat bagi sekolah masing-masing. Dengan pertimbangan utama kesempatan belajar dan keamanan anak didik. (byu/wan/agm)