Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Dukung Penurunan Emisi Karbon, Pupuk Indonesia Tanam 8.000 Bibit Pohon di 7 Wilayah

Senin, 29 April 2024 – 14:31 WIB
Dukung Penurunan Emisi Karbon, Pupuk Indonesia Tanam 8.000 Bibit Pohon di 7 Wilayah - JPNN.COM
PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama anggota holding serentak menanam 8.000 bibit pohon di tujuh wilayah yang tersebar di Indonesia.

jpnn.com, JAKARTA - PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama anggota holding serentak menanam 8.000 bibit pohon di tujuh wilayah yang tersebar di Indonesia.

Penanaman bertajuk “Pupuk Indonesia Green Harmony” itu secara simbolis dilaksanakan serentak dan hybrid, Minggu (29/4/2024) sore.

Dari Jakarta, Pupuk Indonesia menanam 1.000 pohon yang terdiri dari berbagai jenis tanaman.

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi dan Ketua Umum Perkumpulan Istri Karyawan Pupuk Indonesia (PIKA-PI) Group, Tata Rahmad Pribadi bersama jajaran dalam acara seremonial menanam bibit pohon alpukat, matoa, kepel, menteng, dan buni.

Rahmad menyampaikan Pemerintah berupaya menurunkan emisi gas CO2 untuk menjaga kelangsungan bumi melalui sejumlah program.

Salah satunya menginstruksikan kepada perusahaan sebagai bentuk komitmen dalam mendukung program Nationally Determined Contribution (NDC) serta Indonesia Net Zero Emission 2060.

“Pupuk Indonesia memiliki komitmen untuk memberikan kontribusi terhadap penurunan emisi dan dekarbonisasi, melalui program Pupuk Indonesia Green Harmony" ujar Rahmad.

Dia menambahkan program ini bertujuan untuk memberikan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat di sekitar wilayah operasional Pupuk Indonesia Group.

Program Pupuk Indonesia Green Harmony ini digagas Pupuk Indonesia untuk mengurangi emisi CO2, dengan melakukan penanaman berbagai jenis bibit.

PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama anggota holding serentak menanam 8.000 bibit pohon di tujuh wilayah yang tersebar di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News