Dukung Pertumbuhan Usaha Jatim, BNI Investor Daily Round Table Hadir di Surabaya

"Dengan terus mengembangkan konektivitas antar wilayah, kami berharap dapat mendukung target pertumbuhan ekonomi delapan persen yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo,” ujar Emil.

Badan Pusat Statistik (BPS), Provinsi Jawa Timur mencatat menjadi penyumbang perekonomian terbesar kedua di Pulau Jawa pada Triwulan III 2024, dengan kontribusi mencapai 25,55 persen setelah DKI Jakarta yang mencapai 29,08 persen. 

Ekonomi Jawa Timur tumbuh 4,91 persen secara tahunan (YoY) dan 1,72 persen secara kuartalan (QoQ), berkat keberagaman sektor unggulan seperti pertanian, perikanan, dan industri pengolahan.

Executive Chairman B-Universe Enggartiasto Lukita menyoroti perihal pentingnya kolaborasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya Jatim.

“Jawa Timur adalah motor penggerak ekonomi Pulau Jawa, menyumbang sekitar 14 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional. Kolaborasi strategis dengan BNI ini menjadi sangat penting untuk mendukung peningkatan investasi di Jawa Timur,” jelas Enggar.

Secara terpisah, Direktur Digital dan Integrated Transaction Banking BNI Hussein Paolo Kartadjoemena mengatakan sebagai bagian dari komitmen BNI dalam mendukung perkembangan pengusaha, platform digital BNIdirect menjadi salah satu layanan perbankan yang dapat dijadikan saluran untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi. 

“Melihat potensi besar yang dimiliki Jawa Timur, BNIdirect hadir sebagai solusi digital bagi nasabah korporasi dan bisnis. Kami berharap platform ini dapat memberikan dampak ekonomi yang nyata, khususnya bagi pelaku UMKM dalam mendukung pertumbuhan bisnis mereka, sekaligus memperkuat posisi Jawa Timur sebagai pusat perekonomian nasional,” ujar Paolo dalam siaran pers, Jumat (6/12).

BNI Investor Daily Round Table dapat memberikan masukan kepada pelaku usaha di Jawa Timur untuk bisa mengembangkan dan membesarkan bisnis searah dengan kebijakan yang akan dilakukan oleh pemerintah.