Dukung Program MBG, Jubir Kementrans: Ini Investasi Sangat Mulia
Menteri Transmigrasi Iftitah Sulaiman bahkan sudah roadshow ke banyak kementerian dan berencana melakukan kerja sama lebih lanjut dengan Kementerian Pertanian (Kementan), Badan Pangan, dan Badan Gizi Nasional untuk memastikan keberlanjutan dan kualitas bahan pangan dalam program MBG.
Kerja sama ini menurutnya sangat penting untuk memastikan bahan pokok yang digunakan dalam program MBG berasal dari dalam negeri, mendukung petani, peternak, dan nelayan lokal, termasuk dari kawasan transmigrasi.
"Kami juga siap mendukung program ini, karena di kawasan transmigrasi terdapat banyak potensi unggulan, seperti padi, komoditas pangan lainnya, serta peternakan dan perikanan yang bisa mendukung ketahanan pangan nasional," ucap anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Partai Demokrat.
Contohnya, di Merauke, Kementan telah merencanakan optimasi lahan hingga 45 ribu hektare dan 30 ribu hektare di antaranya berada dalam kawasan transmigrasi Salor.
Dengan adanya lahan dan sumber daya manusia yang berpengalaman, Irwan berharap program MBG dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat maksimal bagi rakyat.
Ke depannya, Kementrans juga berharap bisa terus mendorong peningkatan produktivitas di kawasan transmigrasi, untuk mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal, kabupaten, provinsi, bahkan nasional.
"Kami ingin agar kawasan transmigrasi tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan pangan sendiri, tetapi juga dapat surplus dan mendukung ketahanan pangan di luar kawasan transmigrasi," ujar ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur itu.
Dengan dukungan Kementerian Transmigrasi, diharapkan program MBG dapat mencapai tujuan yang lebih besar. "Yakni menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan di masa depan," kata Irwan Fecho.(fat/jpnn)