Dukungan untuk Said Aqil dari PCNU Jabar
Sabtu, 20 Maret 2010 – 18:09 WIB
Peran ini kata Wahidi, bersifat melanjutkan dari program yang sudah dirintis duet KH Sahal Mahfudz dan KH Hasyim Asyari sebelumnya. "Dari sisi keilmuan dan kemampuan berdiplomasi, Kiai Said diyakini mampu meneruskannya, mengingat dalam 10 tahun terakhir Kiai Said sering mewakili NU di kancah internasional, menjelaskan konsep Islam ahlussunnah wal jamaah perspektif Nahdlatul Ulama, serta konsep rahmatan lil alamin. Empat belas tahun Kiai Said belajar di Mekkah-Madinah, serta aktif dalam dunia intelektual. Basic itu meyakinkan kami akan kemampuan beliau," paparnya.
Menurut Wahidi lagi, sementara itu di ranah dalam negeri, NU dituntut untuk kembali berkonsentrasi menguatkan masyarakat pesantren, terutama di bidang pendidikan dan ekonomi. "Kiai Said telah menyiapkan konsep dan langkah taktis guna memajukan pendidikan dan ekonomi di kalangan NU, (yakni) konsep pendidikan sebagai proses pengkaderan. Salah satu turunannya, misalnya, setiap tahun beliau rutin memberangkatkan santri NU ke luar negeri, di mana nanti jumlah yang diberangkatkan akan meningkat pesat," jelasnya pula.