Dulu Berebut Lift dengan Mahasiswa, Kini Punya Lift Khusus
Sabtu, 08 Januari 2011 – 08:08 WIB
Karena tidak ada koran dan televisi di sana, Eman harus menelepon sang buah hati. Itu pun kadang sinyalnya tidak lancar. "Seandainya saya bisa hadir saat Bapak diambil sumpah, pasti saya akan senang. Semoga Bapak bisa mengemban tanggung jawab dengan baik," ungkap Eman menirukan jawaban putrinya saat dia diberi tahu.
Sejatinya, kata Eman, istrinya bisa dipindah ke Kemen ESDM di Jakarta. Namun, itu berarti dia harus meninggalkan putri bungsunya sendirian di Bandung. Akhirnya, Eman mengurungkan niatnya.
"Nggak apa-apa lah, istri biar di Bandung ngurus anak. Saya sendirian di sini tidak apa-apa. Dulu Pak Busyro (ketua KY sebelumnya, Busyro Muqoddas, Red) kan juga sendirian," ujar lelaki kelahiran Kuningan, Jawa Barat, itu. (c5/kum)