Dulu Jadi TKI di Arab Saudi, Kini Trisno Yuwono Punya Tujuh Minimarket
Dari Gaji Penjaga Toko yang Berbuah Omzet Rp 35 M Per TahunKamis, 29 Desember 2011 – 00:09 WIB
Ketika terjaga, dia langsung yakin bahwa mimpi tadi adalah ilham yang diberikan Allah. Dia juga yakin bahwa mimpi tadi adalah jalan Allah untuk mengubah nasibnya dari TKI menjadi pemilik toko. Akhirnya, berbekal tabungannya, pada 1998 Trisno membeli sebidang tanah di Kademangan, Blitar, Jawa Timur. Setahun kemudian, di atas sebidang tanah itu Trisno membangun fondasi toko berukuran 8 x 14 meter.
Pada 2000 Trisno pulang dan bertekad mengakhiri pekerjaannya sebagai TKI. Bermodal uang sisa tabungan sekitar Rp 50 juta, Trisno mendirikan sebuah toko swalayan. Toko pertamanya diresmikan pada Juni 2000.
Awal-awal membuka toko swalayan, Trisno dan Eva bekerja bahu-membahu. Trisno menugasi istrinya menjadi semacam "agen intelijen?. Tugasnya menggali informasi tentang harga-harga barang kebutuhan pokok serta barang kebutuhan sehari-hari seperti sabun mandi, sikat gigi, dan sampo di beberapa pasar tradisional. Data yang dikumpulkan Eva dijadikan acuan bagi Trisno untuk menentukan harga jual barang di tokonya.