Dulu SBY Minta Prabowo Dipecat, Kok Sekarang Mendukung? Ini Penjelasan Hinca
Dia mengatakan, jangan terus membuka catatan-catatan tertentu. Apalagi, catatan itu tidak semua orang yang tahu. Sebaiknya, untuk menutupi dan melihat yang lebih luas lagi. “Sekali lagi, tidak bijak menarik yang lalu ke depan, apalagi dengan hal yang hanya diketahui beberapa orang,” paparnya.
Seperti diberitakan, media sosial diramaikan sebuah video pernyataan Agum yang membeber proses persidangan yang merekomendasikan pemecatan Prabowo Subianto dari dinas kemiliteran oleh DKP.
Dalam video itu Agum menjelaskan struktur DKP. Sebagai informasi, anggota DKP saat itu antara lain Subagyo HS sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD),
Susilo Bambang Yudhoyono, Agum Gumelar, Djamari Chaniago, Ari J Kumaat, Fahrul Razi, dan Yusuf Kartanegara. Agum menyatakan DKP merekomendasikan kepada Panglima TNI saat itu, Wiranto, untuk memberhentikan Prabowo dari dinas militer.
Keputusan itu ditandatangani oleh semua anggota DKP termasuk SBY. Agum juga heran dengan SBY yang dulu menandatangani keputusan DKP, justru sekarang memberikan dukungan kepada Prabowo. (boy/jpnn)