Dulu Tolak Politikus Gerindra, Sekarang Kok UGM Terima PSI?
Kamis, 15 November 2018 – 23:05 WIB
“Jadi misalnya memang mau memperkaya khazanah politik mahasiswa, ya jangan pilih kasih menghadirkan pemikir atau pelaku politik. Termasuk membuka diri untuk menyelenggarakan debat capres cawapres misalnya. Kalau ngga gitu ya mending sama sekali menutup pintu untuk segala urusan politik praktis, baik secara langsung maupun berkedok diskursus ilmiah,” tambahnya.
Eddy berharap kedudukan kampus yang merepresentasikan kejernihan dan kebebasan berpikir, pusat ilmu pengetahuan dan kejujuran akademik jangan sampai terciderai karena pemberlakuan standar ganda sebagaimana yang terjadi saat ini. (flo/jpnn)