Dulu Tukang Kayu, Kini Bermodal Kristal Mustika Sudah Raup Miliaran
Kapolsek Samarinda Seberang Kompol Fatich Nurhadi mengatakan, di Kota Tepian para pelaku sudah beraksi tiga kali. Wilayah hukum Polsek Sungai Pinang, Samarinda Ulu, dan Samarinda Seberang. “Di daerah Seberang sudah dua kali,” tegasnya Fatich.
Namun, bukan hanya di Samarinda, aksinya lintas provinsi. Sumatra, Jawa, hingga Kaltim. “Aksi terakhir di Sangatta. Seharusnya pagi ini (kemarin) mereka terbang ke Makassar,” sambung Fatich.
Sudah berulang beraksi. “Miliaran ada,” sebut perwira melati satu tersebut. Barang bukti ratusan gram emas, uang Rp 46,3 juta, dan belasan ATM.
Perwira yang juga sebagai dosen itu menjelaskan, penawaran bisnis telur asin adalah modus sebagai pembuka pembicaraan untuk berusaha memengaruhi korban.
Ditegaskan Fatich, pihaknya masih mendalami perkara sindikat penipuan tersebut. “Korban di daerah lain masih banyak. Kami juga masih cari yang lain,” pungkasnya. (*/dra/rom/k15)