Dwikora - Entikong jadi Pelabuhan Impor
Jumat, 13 Agustus 2010 – 09:03 WIB
PONTIANAK - Asosiasi Pengusaha dan Pedagang Perbatasan Indonesia mendesak Menteri Perdagangan memperkenankan impor produk tertentu, khususnya makanan dan minuman, melalui pelabuhan laut Dwikora Pontianak dan Pos Pemeriksaan Lintas Batas Entikong, Kabupaten Sanggau. “Kami minta perlakuan yang sama seperti yang sudah diberlakukan baru-baru ini di pelabuhan laut Dumai dan Papua. Kami di Kalbar jangan dianaktirikan,” kata Ketua AP3I HR Thalib.Permintaan itu juga telah disampaikan Gubernur Kalbar ke Menteri Perdagangan yang ditembuskan langsung ke Presiden RI. Permintaan itu disampaikan Cornelis melalui surat Nomor 513/3577/EKBANG-C perihal usulan menyikapi Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 56, Nomor 23, dan terakhir direvisi menjadi permendag Nomor 23. Surat itu dilayangkan Gubernur 6 Agustus 2010.
Thalib sepakat dan menyambut baik upaya Gubernur Kalbar yang telah merespon permasalahan ini. Dia sepaham, bahwa pada prinsipnya kebijakan Menteri Perdagangan itu dalam rangka melindungi industri dalam negri, pendataan atau penyiapan database terhadap improtir terdaftar dan penelusuran produk.
Namun, dalam kenyataan di lapangan, hal itu tidak dapat diterapkan sepenuhnya, termasuk di Kalbar. Mengingat, kawasan Kalbar yang spesifik berbatasan dengan Sarawak dan adanya PPLB Entkong sebagi pintu masuk resmi.
Dalam surat yang dikirimkan Gubernur itu, dijelaskan pula bahwa dengan diberlakukannya Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag tersebut menimbulkan implikasi negatif terhadap kegiatan impor di Kalbar. Soalnya, regulasi yang ditetapkan dalam Permendag tersebut tidak menunjuk Pelabuhan Laut Dwikora Pontianak dan PPLB Entikong sebagai salah satu pintu masuk impor produk-produk tertentu.
PONTIANAK - Asosiasi Pengusaha dan Pedagang Perbatasan Indonesia mendesak Menteri Perdagangan memperkenankan impor produk tertentu, khususnya makanan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Daerah
Kecelakaan Truk Aki Rem Blong di Turunan Silayur Semarang, Dua Orang Meninggal Dunia
Kamis, 21 November 2024 – 19:55 WIB - Daerah
Diduga Rem Blong, Truk Tronton Menghantam Warung dan Sepeda Motor, Sadis
Kamis, 21 November 2024 – 19:35 WIB - Riau
Irjen Iqbal: Tidak Ada Lagi Kampung Narkoba, Kami Kejar Sampai ke Lubang Tikus
Kamis, 21 November 2024 – 16:49 WIB - Riau
Polda Riau Tangkap 270 Pelaku Narkoba, Irjen Iqbal: Ini Sesuai Perintah Kapolri
Kamis, 21 November 2024 – 16:00 WIB
BERITA TERPOPULER
- Industri
Peredaran Rokok Ilegal Meroket, Pemerintah Harus Segera Bertindak
Kamis, 21 November 2024 – 15:59 WIB - Liga Indonesia
Live Streaming Semen Padang Vs PSM Makassar, Ada Rekor Buruk
Kamis, 21 November 2024 – 16:01 WIB - Sulsel
Senang Pembangunan Jembatan Rampung, Warga Sudda Enrekang Gelar Syukuran
Kamis, 21 November 2024 – 15:41 WIB - Jateng Terkini
Tragedi di Ngaliyan Semarang: Rem Blong, Truk Hantam Sejumlah Pengendara & Toko
Kamis, 21 November 2024 – 18:33 WIB - Pilkada
Bawaslu DKI Jakarta Telusuri Dugaan Pengurus RT dan LMK di Cilincing Terlibat Politik Praktis
Kamis, 21 November 2024 – 17:24 WIB