E-KTP Permudah Lacak Teroris
Senin, 18 Februari 2013 – 01:36 WIB
Gamawan optimis, teroris yang marak di Indonesia, dapat dengan mudah diidentifikasi melalui sidik jari dan matanya. Bagaimana pun cara yang dilakukan, mulai dari memalsukan identitas, merubah ciri-ciri fisik dan lainnya, teroris tidak bisa lagi mengelabui pemerintah. "Kalau sudah menyangkut kejahatan, itu nanti polisi. Tapi kalau yang sudah melakukan kejahatan, datanya ada di kita. Tapi berapa jumlahnya kita nggak tahu, karena kita mengidentifikasi saja yang penting. Untuk jumlahnya nanti BNPT," tandasnya.
Bombana Tercepat
Secara nasional, target pemerintah untuk perekaman sidik jari pada Oktober 2012 mencapai 172 juta. Pada kenyataannya, yang berhasil dicapai adalah 175.142.720. Provinsi Sultra melakukan rekaman sidik jari sebanyak 1.042.715, yang merupakan provinsi keempat yang berhasil menyelesaikan e-KTP 100 persen se Indonesia. Kabupaten Bombana merupakan salah satu dari 10 kabupaten/kota di Indonesia yang menyelesaikan program tersebut secara cepat, sekaligus dinyatakan over target.