Ebiet G Ade Jadi Andalan MocoSik 2019 Hari Kedua

jpnn.com, YOGYAKARTA - Festival MocoSik hari pertama telah usai, dan masuk ke hari kedua pada Sabtu, 24 Agustus 2019. Sejumlah kemeriahan siap dihadirkan dalam festival buku dan musik yang diadakan di Jogja Expo Center, Yogyakarta.

Obrolan tentang sajak-sajak Agus Noor membuka panggung MocoSik. Tidak sendirian, Noor ditemani Joko Pinurbo, penyair yang lekat dengan 'celana' itu. Dipandu oleh Vika Aditya, dua sastrawan ini berbincang seputar puisi dalam obrolan bertajuk 'Akulah Puisi, Akulah Cinta'.

Seusai berbincang ihwal puisi, MocoSik menghadirkan sesuatu yang baru: Kelas Menulis Lagu bersama Yura Yunita. Penyanyi yang lekat dengan musik sejak belia itu menyempatkan waktu untuk bersama berbagi pengalaman menulis lagu.

BACA JUGA: Galih Ginanjar Ditahan, Barbie Kumalasari Malah Asyik Dugem

Selanjutnya, Man Angga, salah seorang penggawa Nosstress, berbagi kisah soal pemusik yang menulis. Ada juga Kharis Junandaru, personel duo folk asal Surabaya, Silampukau -sosok penulis yang bermusik. Dipandu oleh Tomi Wibisono (Warningmagz), mereka bertiga, selain paham seluk beluk scene musik, tentu mahir bicara ihwal tulisan.

MocoSik 2019 juga menghadirkan obrolan tentang komunitas. Bintang tamunya antara lain, Eko Prasetyo (Social Movement Institute/SMI), Muhidin M. Dahlan (Indonesia Buku), Edi A.H. Iyubenu (Basabasi), Aguk Irawan M. N. Dipandu oleh sesama pegiat literasi, Irwan Bajang, mereka bercerita serba-serbi dunia komunitas menulis di Yogyakarta.

BACA JUGA: BCL dan Ariel Noah di Dalam Studio Sampai Pagi

Menariknya, MocoSik juga menyajikan obrolan tentang kopi, buku, dan musik. Menghadirkan pelaku yang berurusan dengan kopi tiap hari, Renggo Darsono (Dongeng Kopi) dan Ego Inofitri Juniasri (Marisini Coffe), ditambah Anas Syahrul Alimi, founder MocoSik sekaligus CEO Rajawali Indonesia -promotor musik nasional maupun internasional.