Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Edan! Orang Ini Sudah Jalan Kaki Lima Bulan dari Sabang, Ternyata...

Jumat, 16 Oktober 2015 – 05:51 WIB
Edan! Orang Ini Sudah Jalan Kaki Lima Bulan dari Sabang, Ternyata... - JPNN.COM

jpnn.com - KAMPANYE jalan kaki agar sehat memang sedang ramai. Komunitas jalan kaki dan ajakan untuk berjalan kaki sampai ribuan langkah per hari banyak dijumpai. Tapi, jalan kaki yang satu ini tidak direkomendasikan untuk ditiru bagi anda yang bekerja, jalan kaki keliling nusantara. 

===

Meski terdengar mustahil karena sebagian wilayah Indonesia adalah lautan, ternyata ada juga yang percaya mampu untuk melakukan jalan kaki keliling nusantara. Sosok tersebut adalah Ahmad Triatmodjo, asal Padepokan Rogo Sukmo, Desa Ngancar, Kecamatan Wates, Kediri. Usahanya untuk berjalan kaki keliling nusantara itu ternyata sudah berjalan lima bulan lamanya.
 
Ahmad, saat ini sudah tiba di di Kisaran, Kabupaten Asahan. Saat tiba di Kisaran, Triatmodjo disambut Staf Bagian Umum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan. Maksud kedatangannya, untuk memberikan surat keterangan tiba di Pemkab Asahan.

Sebelumnya, dia memulai usahanya untuk berjalan kaki keliling nusantara dengan start dari titik nol, Sabang Aceh. Dia bercerita, butuh waktu sampai lima bulan untuk berjalan kaki dari titik nol Sabang, sampai ke Asahan.

Kepada METRO (grup JPNN), lelaki 33 tahun itu menjelaskan bahwa dia datang dengan membawa visi "I Love My Country." Itu adalah misinya untuk menikmati alam nusantara dengan berjalan kaki dari Kilometer Nol Sabang sampai Bali. "Saya ingin mempererat tali persaudaraan antar daerah," terangnya.

Selama perjalanan, Ahmad mendapat beragam kesan dan pesan. Tapi, kesan terbaik didapatkannya saat sudah masuk ke Asahan. Dari banyak kantor pemerintahan yang ia singgahi mulai dari Sabang, ia baru mendapat tawaran makanan dan minum saat singgah di Kantor Bupati Asahan. 

"Banyak kantor yang saya singgahi, baru di sini saya serasa disuguhi minuman dan makan oleh ibu Pertiwi. Sebelumnya, saya hanya menunggu surat keterangan selesai dikerjakan, kemudian langsung berangkat. Tanpa ada ditawarin minum maupun makan,"  ujar Ahmad

Dengan berjalan kaki, dia mengaku dalam satu jam bisa menempuh jarak antara 3 sampai 4 km. Kalau letih, lanjutnya, dia enggan memaksakan diri dan memilih beristirahat.

KAMPANYE jalan kaki agar sehat memang sedang ramai. Komunitas jalan kaki dan ajakan untuk berjalan kaki sampai ribuan langkah per hari banyak dijumpai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News