Edan, Pak Kepsek Paksa Siswi SD Mau Berciuman Bibir
IBPS tak hanya memaksa. Dua juga tega mencekik mulut korban.
Bahkan, dia menebar ancaman kepada korban-korbannya. Yakni tak akan meluluskan siswi-siswi yang menjadi korbannya jika sampai memberitahukan soal pelecehan itu ke orang lain.
“Pelecehan ini dilakukan bergilir saat anak-anak itu mendapat giliran piket pagi dan bersih-bersih di ruang kepala sekolah,” ungkap mereka.
Mereka menambahkan, sengaja bersama-sama datang melapor, sesuai dengan kesepakatan dalam rapat Banjar, Sabtu (9/10) lalu. Awalnya mereka sempat emosi setelah mendengar pegakuan putrinya.
Mereka bahkan ingin mencari terlapor. Tetapi mereka diminta menahan emosi dan menyerahkan ke aparat hukum.
Hasil rapat di banjar juga memutuskan agar kasus itu ditangani aparat penegak hukum dan pihak terkait lainnya. ”Kami berharap tindaklanjut terbaik. Kasihan anak-anak mereka. Kami berusaha memfasilitasi agar dicarikan jalan keluar terbaik dalam kasus ini,” ujar Muliyadi.
Kasatreskrim Polres Jembrana AKP Yusak Agustinus Sooai membenarkan ada laporan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan terlapor. “Kasusnya masih kami pelajari,” ujarnya.(rb/nom/mus/mus/JPR)