Edison Poltak Siahaan, Ketua Perhimpunan Wicara Esofagus yang Getol Kampanyekan Bahaya Merokok
Stres Kehilangan Pita Suara, Kini Jadi Motivator Ulung bagi Penderita Kanker LaringRabu, 21 November 2012 – 20:28 WIB
"Saya bilang pada mereka, tidak punya pita suara bukan berarti kiamat. Hidup itu anugerah dari Tuhan, harus disyukuri," tambah dia.
Edison sendiri terserang kanker laring lantaran kebiasaannya merokok. Sebelum kanker menggerogoti saluran pernapasannya, dia termasuk perokok berat. Dalam sehari, Edison bisa menghabiskan dua sampai tiga pak rokok. Dia mulai merokok pada usia yang sangat muda, saat masih duduk di kelas dua SMP. Kebiasaan merokok tersebut berlanjut hingga dia beranak pinak. Tak pernah sedikit pun dia terpikir untuk berhenti merokok.
Pada 1995, efek merokok baru dia rasakan. Saat berlibur ke Timur Tengah, tiba-tiba suara Edison menjadi serak. Awalnya, dia membiarkannya. "Saya pikir, suara saya jadi serak karena perbedaan suhu antara Indonesia dan Timur Tengah," kenang dia.