Edy Rahmayadi Tegaskan tak Akan Mundur dari Ketum PSSI
Edy curiga permintaan mundur itu hanya untuk kepentingan politis segelintir orang. “Kenapa sekarang baru diributin? Ada apa ini?” imbuh Edy.
Sebelumnya memang muncul petisi di change.org yang diprakarsasi Emerson Yuntho, salah satu aktivis ICW. Dia mengundang pencinta sepak bola Indonesia yang pada intinya berharap agar Edy mundur dari jabatannya sebagai Ketum PSSI.
Ada tiga alasan yang mendasari Emerson. Pertama agar Edy bisa fokus memimpin Sumut karena rangkap jabatan akan menimbulkan fokus yang bercabang dan pada umumnya hasil tak memuaskan.
“Jangan sampai karena masih mengurus PSSI, daerah Sumut menjadi tidak terurus atau bahkan sebaliknya karena fokus menjadi kepala daerah, lembaga PSSI menjadi terbengkalai,” tulis Emerson dalam situs tersebut.
Kedua, menurutnya ada regulasi yang melarang kepala daerah rangkap jabatan sebagai pengurus PSSI.
“Larangan ini diatur dalam Surat Edaran Mendagri Nomor 800/148/sj 2012 tanggal 17 Januari 2012 tentang Larangan Perangkapan Jabatan Kepala Daerah dan/atau Wakil Kepala Daerah pada Kepengurusan KONI, PSSI, Klub Sepak bola Profesional dan Amatir, serta Jabatan Publik dan Jabatan Struktural,” sambung dia.
Terakhir, menurutnya rangkap jabatan rawan terjadinya konflik kepentingan.
“Kami tidak ingin PSSI hanya dijadikan kendaraan tanpa ada kemauan untuk menjalankannya apalagi hanya dijadikan bemper untuk kepentingan selama menjabat sebagai Gubernur Sumut. Semua tentu tak mengharapkan ada pimpinan yang menganakemaskan satu klub saja,” ungkap Emerson. (pra/JPC)