Efek Jokowi, Elektabilitas Prabowo-Gibran Menguat
jpnn.com, JAKARTA - Survei Indikator Politik Indonesia memiliki temuan terbarunya terkait dengan elektabilitas pasangan capres dan cawapres untuk Pilpres 2024 di Jawa Tengah.
Peneliti Indikator Politik Indonesia, Rizka Halida mengatakan, elektabilitas di Jawa Tengah masih dikuasai oleh pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Namun persentase elektabilitas pasangan nomor urut 3 mengalami penurunan.
Merujuk pada temuan Survei Indikator Politik, pada pada temuan 27 Oktober-1 November Ganjar-Mahfud MD (68.1 persen), kemudian 23 November-1 Desember (51.7 persen).
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada 27 Oktober-1 November (18.0 persen), kini 23 November-1 Desember (35.3 persen). Selanjutnya Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 27 Oktober-1 November (7.8 persen), kini 23 November-1 Desember (9.0 persen).
“Untuk wilayah Jateng-DIY, temuan kami Ganjar-Mahfud menurun. Prabowo-Gibran menguat tajam, sementara Anies-Muhaimin menguat landai,” kata Rizka Halida, saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Dinamika Elektoral di Awal Masa Kampanye’ secara virtual, Sabtu (9/12).
Rizka mengungkapkan menguatnya elektabilitas Prabowo-Gibran karena adanya korelasi dengan tingginya tingkat kepuasan publik terhadap kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Terpisah, Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menuturkan, suara untuk Prabowo-Gibran menguat pada kelompok yang puas atas kinerja Jokowi sebagai Presiden.
“Sementara pada kelompok yang tidak puas terhadap kinerja Presiden Jokowi tampak tidak banyak perubahan,” ungkap Burhanuddin.