Effendi Simbolon Keok, Jokowi Cuek
Kamis, 07 Maret 2013 – 20:46 WIB

JAKARTA - Pasangan calon gubernur Sumatera Utara (Sumut), Effendi Simbolon - Djumiran Abdi hanya mendapatkan posisi dua berdasarkan hasil perhitungan cepat (quick count). Padahal, pasangan cagub yang dijagokan PDIP saat masa kampanye didukung Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo.
Jokowi tidak mau berspekulasi soal faktor kekalahan pasangan Effendi-Djumiran yang didukungnya. Ia enggan menanggapi pendapat yang menyebutkan bahwa popularitasnya ternyata gagal membawa pasangan cagub jagoan PDIP menang di pilkada.
Mantan Wali Kota Surakarta itu menjelaskan, dirinya bersedia menjadi juru kampanye (jurkam) atas dasar pertemanan. Ia juga menegaskan bahwa kegiatannya sebagai jurkam dilakukan saat cuti. "Lah wong temen, saya bantu diminta cuma setengah hari, masa nggak datang," imbuh politisi PDIP itu.