Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Eko Berharap Kelas Men -62 Kg Dipertandingkan di Asian Games

Senin, 12 Maret 2018 – 17:30 WIB
Eko Berharap Kelas Men -62 Kg Dipertandingkan di Asian Games - JPNN.COM
Eko Yuli saat berlatih di pelatnas angkat besi Pangkalan Marinis Kwini, Jakpus. Bambang/indopos

jpnn.com, JAKARTA - Panitia Asian Games 2018 (INASGOC) sangat mendukung bahwa nomor kelas Men -62 Kg yang merupakan spesialis lifter andalan Indonesia, Eko Yuli Irawan bisa dipertandingkan pada Asian Games 2018.

Namun, INASGOC tidak bisa memutuskan sendiri. Mereka harus melaporkannya kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla selaku Ketua Dewan Pengarah Panitia Pelaksana Asian Games 2018.

"INASGOC tentunya sangat mendukung kelas Men -62kg ini dipertandingkan karena ini kan nomor yang menguntungkan Indonesia. Tetapi, INASGOC tidak bisa mengambil keputusan mengingat Presiden OCA dan Pemerintah Indonesia telah memutuskan sejak 2017 bahwa di Asian Games 2018 akan dipertandingkan maksimal 462 nomor.”

“Makanya, INASGOC akan melaporkan permasalahan kelas Men-62kg kepada Pak Jusuf Kalla dan juga OCA," kata Deputi 1 INASGOC, Harry Warganegara di Jakarta, Minggu (11/3).

Pernyataan ini diungkapkan Harry terkait adanya surat dari Federasi Angkat Besi Asia (AWF) yang menyetujui kelas Men -62kg tetap dipertahankan dengan catatan tidak ada pengurangan kelas di kelompok Men yang dipertandingkan pada Asian Games 2018.

Dengan adanya syarat dari AWF tersebut maka yang akan dipertandingkan itu secara otomatis bakal ada penambahan satu nomor pada Asian Games 2018 nanti, dari 7 Nomer Men sesuai Olympic Tokyo 2020 kembali mengikuti nomer Men angkat besi di Olympic Rio 2016 (ada 8 nomer kelas Prianya)

Ketika ditanyakan apakah kelas Men -62kg yang diinginkan PB PABBSI bisa dipertandingkan di Asian Games 2018? "Bisa saja dipertandingkan. Semua itu tergantung dari pemerintah dan keputusan OCA tentang adanya penambahan nomor yang dipertandingkan di Asian Games 2018” jawabnya.

Dijelaskan Harry, dasar pencoretan kelas Men-62kg yang disebutkan AWF mengacu kepada kelas yang dipertandingkan di Olimpiade Tokyo 2020 tidak mendasar. Sebab, Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) belum menetapkan kelas yang dipertandingkan di Olimpiade Tokyo 2020.

INASGOC tentunya sangat mendukung kelas Men -62kg ini dipertandingkan karena nomor ini menguntungkan Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News