Ekonom Apresiasi Gagasan Gus Ipul Entaskan Kemiskinan
Integrasi program itulah, sambung Dias, yang membuat penurunan kemiskinan di Jatim berjalan sangat cepat dari 18,51 persen pada 2008 menjadi 11,77 persen per Maret 2017.
Dias optimistis, jika beragam program itu dilanjutkan dengan tambahan inovasi-inovasi, kemiskinan di Jatim bisa segera terkoreksi ke level satu digit alias di bawah 10 persen.
Ke depan, menurut Dias, Jatim membutuhkan pemimpin yang berpengalaman mengurusi daerahnya dan sudah bekerja mengatasi persoalan kemiskinan dengan inovasi yang sudah terbukti sebagai solusi untuk menambal kekurangan yang masih ada.
“Saya lihat gagasan Gus Ipul mengenai perubahan berkelanjutan mampu melanjutkan desain program yang sudah berjalan plus memasukkan target capaian dan strategi inovatif baru agar angka kemiskinan di Jatim bisa ditekan seminimal mungkin. Tentunya bukan hanya bertumpu pada cash transfer policy yang sifatnya hanya stimulator jangka pendek,” ujarnya. (adk/jpnn)