Ekonom Sebut Cadangan Gas Indonesia Mencukupi untuk Dukung Program Jargas
Salah satunya mendukung upaya penghematan biaya subsidi energi.
Diketahui, Kementerian ESDM mengumumkan realisasi subsidi energi pada 2023 adalah sebesar Rp 159,6 triliun. Sebesar Rp 95,7 triliun di antaranya adalah untuk subsidi BBM (Bahanya Bakar Minyak) dan LPG.
Pada 2024, target subsidi energi secara keseluruhan adalah menjadi Rp 186,9 triliun. Begitu pun untuk subsidi BBM dan elpiji meningkat menjadi Rp 113,3 triliun.
Yusuf mengatakan, LPG 3kg yang selama ini berjalan bisa menjadi sarana pemberian subsidi energi kepada masyarakat membutuhkan.
"Kami juga harus akui dalam penyelenggaraan penyaluran subsidi LPG 3 kg selama ini memang kerap menemukan ketidaktepatan penerima ataupun calon penerima dari bantuan subsidi LPG tersebut,” kata dia.
Yusuf meyakini bahwa minat atas program Jargas bisa sangat tinggi.
Sebab, juga memiliki dampak lingkungan yang positif terutama berkaitan dengan peran gas bumi sebagai energi transisi menuju Net Zero Emission (NZE).
”Seharusnya dengan semangat mencapai NZE kemudian juga mencapai poin SDGs yang ingin disasar oleh pemerintah dan menjadi tujuan bersama secara global, menurut saya ini kemudian bisa dirancang untuk mendapatkan skema pendanaan blended finance,” ungkap Yusuf.