Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ekonomi Diprediksi Membaik setelah PPKM Jawa-Bali dan Vaksinasi Covid-19

Selasa, 12 Januari 2021 – 13:53 WIB
Ekonomi Diprediksi Membaik setelah PPKM Jawa-Bali dan Vaksinasi Covid-19 - JPNN.COM
Ilustrasi vaksin. Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Perekonomian Indonesia diprediksi akan membaik setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali dan vaksinasi. Syaratnya, masyarakat benar-benar mendukung dua kebijakan tersebut.

Pengamat ekonomi dari Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Sutia Budi mengatakan mencegah laju persebaran covid-19 menjadi paling utama dan tidak bisa ditawar-tawar.

"Pemberlakuan PPKM di Jawa-Bali, selain mencegah Covid, sejatinya juga merupakan upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional dalam jangka panjang. Saat ini tentu terganggu. Tapi ini akan berdampak positif dalam jangka panjang. Langkah ini merupakan investasi yang sangat berharga,” kata Sutia Budi.

Dia mengungkapkan untuk mengatasi kesulitan ekonomi masyarakat dalam jangka pendek ini, maka bantuan sosial wajib secepatnya disalurkan. Selain itu, pemerintah perlu kerja cepat dan terukur.

“Vaksinasi sangat dinanti. Kabar baik bahwa fatwa MUI telah menyatakan salah satu vaksin halal dan suci. Tentu sangat melegakan kita semua. Pemerintah dan seluruh komponen bangsa harus gotong-rotong, bekerja lebih keras lagi. Proses vaksinasi adalah pekerjaan besar, investasi besar,” tegasnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto meyakini kegiatan ekonomi akan tetap berlangsung selama pemberlakuan PPKM di Jawa-Bali. Dia optimistis, ke depan ekonomi akan pulih.

"Kita cukup optimistis dan proyeksi sampai akhir tahun di kisaran 5 persen (pertumbuhan ekonomi)," ujar Airlangga dalam jumpa pers, beberapa waktu lalu.

Beberapa indikator yang mendorong pemerintah optimistis pergerakan ekonomi Tanah Air tetap bertumbuh walaupun ada pembatasan terlihat dari respons Indeks Harga Saham Gabungan yang menguat di level 6.128, begitu juga dengan nilai tukar rupiah.

Pemerintah sudah memberlakukan PPKM sejak 11 sampai 25 Januari mendatang dan juga akan dilakukan vaksinasi covid-19.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News