Ekonomi Masih Lesu, Investasi Tetap Mengalir Deras
jpnn.com - PONTIANAK – Investor terus berdatangan ke Kalimantan Barat meski kondisi perekomian belum membaik.
Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kalbar mencatat, hingga September 2016, realisasi investasi baik dari uang dalam negeri maupun uang asing sudah melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.
“Hasil evaluasi realisasi investasi triwulan ketiga (periode Januari-September) tahun 2016, baik yang pelaporannya disampaikan online melalui manual, telah mencapai Rp 18,81 triliun atau 105,79 persen dari target RPJMD. Padahal target tahun 2016 adalah sebesar Rp 17,78 triliun,” ujar Kepala BPMPTSP Kalbar Sri Jumiadatin kepada Pontianak Post, Kamis (8/12) kemarin.
Kabupaten Ketapang menjadi daerah yang paling memikat investor dengan dana yang telah masuk sebesar Rp 3,62 triliun.
Sementara itu, di urutan selanjutnya adalah Bengkayang dan Kapuas Hulu yang mencapai Rp 3,47 triliun serta Rp 1,71 triliun.
Adapun daerah yang paling rendah menyerap modal adalah Kayong Utara dengan nilai nol investasi.
Lalu ada Mempawah yang hanya Rp 17.07 miliar.
Menurutnya, tugas BPMPTSP Kalbar selanjutnya adalah mendorong proyek-proyek/perusahaan menyampaikan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM).