Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ekonomi Melambat, Klaim Pensiun Naik Drastis

Kamis, 26 Mei 2016 – 05:27 WIB
Ekonomi Melambat, Klaim Pensiun Naik Drastis - JPNN.COM
Nur Hasan Kurniawan (kiri) dan Head of Employee Benefits Manulife Karjadi Pranoto. FOTO : JPNN

jpnn.com - SURABAYA – Laju ekonomi yang sempat melambat di tahun 2015 membawa dampak pada dunia kerja tanah air. Salah satunya makin tingginya perusahaan yang mengurangi jumlah karyawan. Hal itu terlihat dari peningkatan klaim (withdrawal) dana pensiun lembaga keuangan (DPLK) reguler dan kompensasi pesangon yang diajukan perusahaan. 

Salah satunya PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. Pada kuartal pertama tahun ini, Manulife mencatat klaim DPLK yang mencapai Rp 1,3 triliun. Artinya, klaim tersebut meningkat dua kali lipat jika dibandingkan dengan akhir kuartal pertama 2015 Rp 529,6 miliar.

"Banyak perusahaan migas yang melakukan rasionalisasi karyawan karena harga minyak turun. Perbankan melakukan hal yang sama karena ekonomi lesu," kata Chief of Employee Benefits Manulife Nur Hasan Kurniawan kemarin (25/5).

Manulife memang memiliki banyak nasabah DPLK reguler dan program pensiun untuk kompensasi pesangon (PPUKP) dari perusahaan migas dan jasa keuangan. Total nasabahnya mencapai 400 ribu peserta dari 3.000 perusahaan. Sekitar 44 persen berasal dari industri keuangan, 22 persen dari industri pertambangan, 11 persen dari industri perkebunan, 11 persen dari industri kimia, dan sisanya dari industri manufaktur.

Nanang -sapaan akrab Nur Hasan Kurniawan- mengakui, industri dana pensiun mencatat kenaikan klaim dari peserta. Meski demikian, industri DPLK tahun lalu justru tumbuh 44 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan industri jasa keuangan lain. (rin/c5/noe/pda) 

 

SURABAYA – Laju ekonomi yang sempat melambat di tahun 2015 membawa dampak pada dunia kerja tanah air. Salah satunya makin tingginya perusahaan

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close