Ekonomi Membaik, Meski Tanpa Sri Mulyani
Senin, 10 Mei 2010 – 15:57 WIB
Yang terpenting kata Purbaya, untuk mencapai partumbuhan sebesar 6 persen sesuai target pemerintah pada akhir 2010, adalah dengan menyelesaikan semua program yang sudah direncanakan sebelumnya. Selain itu, Perbankan melalui Bank Indonesia juga bisa memberikan kepastian bahwa semua kebijakan dapat berjalan dengan baik dan menjaga BI Rate sehingga suku bunga pinjaman bisa semakin rendah.
"Sehingga dengan demikian, bisa memberikan sebuah kepastian pada pasar bahwa fundamental ekonomi kita kuat. Jadi walaupun menterinya diganti, tidak akan memberikan pengaruh," kata Purbaya.
Optimisme Purbaya, katanya dengan melihat pertumbuhan pada kuartal I-2010 yang dikatakan BPS tumbuh meningkat mencapai 5,7 persen."Nantinya pasar akan memberikan penilaian atas kemampuan orang yang baru. Sebenarnya saat ini pasar sudah membaik meski sampai sekarang belum ada penunjukkan pengganti Sri Mulyani. Kalau nanti pilihan pengganti Menkeu pas, maka pasar pasti akan tetap merespon dengan positif. Kalau ada shock, juga karena krisis di Yunani. Meski Eropa sudah ada usaha untuk membuat krisis ini tidak menjadi krisis global.," katanya.(afz/jpnn)