Ekonomi Tak Stabil, BRI Tertolong UMKM
Dari target 15 RKB, BRI berhasil meresmikan 16 RKB dan satu RKB Plus pada 2016.
Selain itu, BRI berupaya meningkatkan kapabilitas pedagang pasar dengan meluncurkan e-Pasar BRI yang kini mencakup 600 pasar di seluruh Indonesia.
Dalam kaitannya dengan program inklusi keuangan, BRI telah membentuk 84.550 agen Layanan Keuangan tanpa Kantor dalam Rangka Keuangam Inklusif (Laku Pandai) atau lebih besar daripada target 75 ribu agen sepanjang 2016.
Pada tahun lalu, BRI membangun dua Teras BRI Kapal untuk mendekatkan akses ke lembaga jasa keuangan di daerah-daerah pesisir.
”Tahun ini BRI menargetkan profitabilitas lebih besar daripada tahun sebelumnya, salah satunya dari segmen UMKM,” lanjut Asmawi.
Secara terpisah, Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kusumaningtuti S. Soetiono menyatakan, segmen UMKM bisa disasar untuk berbagai produk perbankan.
Hal yang paling mendasar adalah produk simpanan berupa tabungan serta layanan untuk pembayaran berbagai tagihan.
Sebelum dapat mengajukan kredit, ungkap dia, bank harus mau berusaha meningkatkan edukasinya kepada pelaku UMKM.