Ekonomi Tertekan, Adira Insurance Syariah Tetap Tumbuh 13%

jpnn.com, JAKARTA - Mendapat kepercayaan dari masyarakat, Adira Insurance melalui unit bisnis syariahnya untuk kelima kali berhasil meraih penghargaan di Karim Award 2018.

Chief Sales and Distribution Officer Adira Insurance Auralusia Rimadiana mengatakan, melalui penghargaan ini, Adira Insurance tentu termotivasi untuk terus berinovasi meningkatkan kualitas produk dan pelayanan mereka terutama melalui prinsip syariah.

Asuransi syariah saat ini lanjut Auralusia terus menunjukkan tumbuh kembang yang baik meski sumbangsihnya dalam industri asuransi nasional belum signifikan. Meski demikian sejumlah asuransi syariah yang ada di Indonesia tetap menunjukkan kinerja cemerlang.

Adira Insurance unit syariah sendiri tambah wanita yang akrab disapa Ima telah menunjukkan kinerja yang positif. "Terhitung hingga akhir lalu saja, asuransi syariah Adira meraih pertumbuhan 13 persen dari sebelumnya," katanya, Jumat (8/6).

“Kami menyediakan produk dan layanan lengkap untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang ingin menggunakan prinsip tolong menolong di asuransi. Kami juga aktif menggandeng para mitra untuk memasarkan produk kepada pelanggan yang membutuhkan,” tandas Ima.

Sebagai perusahaan dengan aset di atas Rp 200 miliar, Presiden Karim Consulting Adiwarman A. Karim menerangkan bahwa Adira Insurance syariah menunjukkan kinerja keras di tengah tekanan ekonomi global dan domestik yang berat saat ini.

“Mereka pejuang-pejuang yang melakukan aksi heroik untuk terus mengembangkan industri asuransi syariah dengan segala tantangannya,” kata Adiwarman.

Adiwarman mengatakan penetapan asuransi syariah terbaik ini dilihat dari berbagai aspek, seperti aspek manajemen dana tabarru, pertumbuhan market share, premi, dan surplus underwriting serta profitability investment. (mg8/jpnn)