Riset Adira Insurance: Perilaku Berkendara di Indonesia Masih Rendah
jpnn.com, JAKARTA - Melihat masih tingginya angka fatalitas kecelakaan lalu lintas, PT Asuransi Adira Dinamika Tbk (Adira Insurance) menyadari pentingnya meningkatkan kepedulian masyarakat akan keselamatan jalan.
Direktur Adira Insurance Wayan Pariama mengungkapkan, “Adira Insurance menggagas program CSR I Wanna Get Home Safely (IWGHS), sebuah kampanye yang menggaungkan pesan keselamatan jalan bagi masyarakat luas di Indonesia yang kini sudah berjalan selama lebih dari 10 tahun."
"Kami melihat bahwa untuk meningkatkan kesadaran berperilaku aman dan selamat, diperlukan edukasi keselamatan berkendara yang meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pengguna jalan," kata dia.
Salah satu program dalam IWGHS adalah Indonesia Road Safety Award (IRSA).
IRSA merupakan penghargaan kepada Pemerintah Kota dan Kabupaten yang memiliki penerapan tata kelola keselamatan jalan terbaik di Indonesia.
IRSA digagas dengan tujuan untuk menurunkan angka kecelakaan dan fatalitasnya di Indonesia.
Sekaligus mengajak seluruh lapisan masyarakat baik pemerintah, pihak lembaga swadaya masyarakat, pihak swasta, masyarakat dan berbagai pihak lainnya untuk peduli terhadap keselamatan jalan.
Tahun ini, menyesuaikan dengan situasi pandemi Covid-19, Adira Insurance melakukan beberapa penyesuaian dalam pelaksanaan IRSA.
Meski demikian, hal itu tidak menyurutkan komitmen Adira Insurance untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berperilaku selamat saat berada di jalan.
Adira Insurance melakukan studi pemetaan profil keselamatan jalan di 15 kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia melalui Road Safety Behavior Research.
Berbeda dari program IRSA sebelumnya, riset tahun ini berfokus pada perilaku berkendara masyarakat Indonesia yang mencakup tiga aspek yaitu pengetahuan, sikap, dan perilaku.
Wayan Pariama menegaskan keselamatan jalan merupakan tanggung jawab bersama. Kesadaran dan perilaku mengemudi yang aman sangat penting dalam mendukung keselamatan jalan.