Ekonomi Tumbuh Tak Berkualitas
Selasa, 08 Februari 2011 – 04:44 WIB
JAKARTA - Seperti banyak diprediksi, pertumbuhan ekonomi sepanjang 2010 tercatat cukup mengesankan. Namun lagi-lagi, pertumbuhan masih banyak ditopang sektor non-tradeable yang kurang banyak menyerap tenaga kerja. Badan Pusat Statistik (BPS) kemarin mengumumkan pertumbuhan ekonomi pada 2010 mencapai 6,10 persen, atau di atas target pemerintah sebesar 5,8 persen. Pertumbuhan tertinggi disumbang sektor pengangkutan dan komunikasi sebesar 13,5 persen. Sedangkan sektor pertanian, tumbuh paling lambat dengan 2,9 persen. Industri pengolahan juga hanya tumbuh 4,5 persen.
Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Ahmad Erani Yustika mengatakan, pertumbuhan yang rendah di sektor pertanian dan industri ini, akan mengakibatkan pengangguran dan kemiskinan sulit diturunkan. Di sisi lain, pertumbuhan tinggi di sektor tradeable akan menjadi sumber ketimpangan pendapatan dan kesenjangan pembangunan. Sedangkan industri yang lemah, akan merendahkan nilai tambah produk dalam negeri.
"Sulit memperbaiki situasi ini jika sektor riil masih terperangkap dalam zona pertumbuhan rendah," kata Erani kemarin. Erani mengatakan, pemerintah harus mengembalikan seluruh insentif ekonomi, serta alokasi anggaran untuk membangun sektor riil. Otoritas fiskal dan moneter, lanjut dia, harus bersama-sama membangun sektor yang banyak menyerap tenaga kerja tersebut.
JAKARTA - Seperti banyak diprediksi, pertumbuhan ekonomi sepanjang 2010 tercatat cukup mengesankan. Namun lagi-lagi, pertumbuhan masih banyak ditopang
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Mandiri Capital Indonesia Siap Jajaki Pasar Regional dan Global
Minggu, 28 April 2024 – 03:33 WIB - Bisnis
Asbanda Umumkan Pemenang Pengundian Tabungan Simpeda, Berikut Daftarnya
Minggu, 28 April 2024 – 00:31 WIB - Ekonomi
Pahami Risiko Paylater, Layanan Pembayaran dari Marketplace
Sabtu, 27 April 2024 – 21:28 WIB - Bisnis
Sinar Mas Land Kolaborasi Bareng Xendit Gelar DNA VC Startup Connect
Sabtu, 27 April 2024 – 20:21 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kep. Bangka Belitung
Banyak Banget yang Diharapkan dari PPPK, Jenis ASN Model Kontrak
Minggu, 28 April 2024 – 06:57 WIB - Moto GP
5 Pembalap Kena Penalti, Hasil Sprint MotoGP Spanyol Berubah
Minggu, 28 April 2024 – 07:09 WIB - Moto GP
MotoGP Spanyol, Marc Marquez Kemungkinan Akan Ganti Opsi Ini
Minggu, 28 April 2024 – 09:58 WIB - Jogja Terkini
Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Minggu 28 April 2024
Minggu, 28 April 2024 – 07:56 WIB - Dahlan Iskan
Masa Depan
Minggu, 28 April 2024 – 08:53 WIB