Eksekusi MOU Pramuka-Unicef dan Gugus Depan Korea, Adhyaksa Sambangi Konferensi Asia-Pasifik
jpnn.com - GWANGJU - Adhyaksa Dault tetap berusaha menjalankan amanah sebagai Ketua Kwartir Nasional Indonesia. Meski tengah sibuk memenuhi undangan agenda masyarakat Jakarta, calon Gubernur DKI Jakarta 2017 itu tetap memperhatikan pramuka.
Hal itu dibuktikan dengan lawatan Adhyaksa ke Korea Selatan, Minggu (1/11). Suami Mira Arismunandar itu menghadiri perhelatan Konferensi ke-25 Kepanduan Kawasan Asia-Pasifik (25th Asia-Pacific Region Scout Conference) di Gwangju, Korea Selatan, 3-8 November.
“Selain saya memenuhi undangan ke konferensi Pramuka, kami juga di sana sekaligus melakukan MOU (memorandum of understanding) Pramuka Indonesia dengan Unicef,” ujar pria yang pernah kuliah di Program Magister Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI) itu.
Sebelumnya, Kwarnas Pramuka Indonesia sudah melakukan kunjungan dengan Unicef Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu. Agenda itu dalam rangka penjajakan kerjasama program yang sudah ada dari kedua belah pihak.
“ Jadi nantinya program-program kami dapat disinergikan, salah satunya program yang terkait dengan U-report Indonesia,”ujar pria yang berhasil meraih gelar Doktor (S3) Jurusan Teknik Kelautan Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 2007 itu.
U-Report Indonesia adalah sarana pengumpulan data melalui Twitter yang akan menganalisa jawaban dari followers @UReport_id mengenai pembangunan dan kepemudaan. Hasilnya akan dibagi bersama dengan pemerintah dan instansi terkait sebagai upaya advokasi.
“Maka dari itu program ini sangat cocok dengan Kwarnas Gerakan Pramuka. Tentunya akan banyak program yang positif yang bisa kita kerjakan setelah MOU dengan Unicef,” ujar mantan Menteri Pemuda dan Olahraga di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu.
“Di Korea juga kami akan melakukan pertemuan dengan Duta Besar Indonesia untuk Korea dan menjajaki dibukanya gugus depan Pramuka di sekolah Indonesia-Korea,” beber Ayah dari Umar Adiputra Adhyaksa dan Fakhira Putri Maryam Adhyaksa itu