Ekspansi Lahan, Pakuwon Jati Siapkan Rp 300 Miliar
jpnn.com, JAKARTA - PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) terus melakukan penambahan cadangan lahan (land bank) untuk modal pengembangan bisnis properti perusahaan ke depan.
Tahun ini, perusahaan menganggarkan Rp 200 miliar-Rp 300 miliar untuk ekspansi lahan.
''Penambahan lahan masih akan fokus dilakukan di proyek-proyek eksisting perseroan. Setiap tahun memang kami anggarkan sekitar Rp 200 miliar-Rp 300 miliar untuk tambah lahan. Luasnya tidak bisa ditentukan, itu tergantung harga tanah," ujar Direktur Pakuwon Jati Ivy Wong belum lama ini.
Saat ini, lanjut Ivy, Pakuwon masih memiliki land bank seluas 456,8 hektare. Lahan cadangan ini sebagian besar berada di sekitar proyek eksisting perusahaan. Hanya 18,2 hektare yang merupakan kawasan baru yang hingga saat ini belum dikembangkan.
Yakni, di Daan Mogot Jakarta Barat seluas sebelas hektare, TB Simatupang (4,5 ha), dan Bekasi (3,2 ha).
Adapun land bank di kawasan proyek eksisting terluas ada di Pakuwon City Township Surabaya Timur seluas 233,7 ha.
Presiden Direktur Pakuwon Jati Stepanus Ridwan mengatakan, lahan yang ada di Bekasi yang dimiliki perusahaan akan terus ditambah.
Sebab, lahan tersebut akan dikembangkan menjadi kawasan mixed use.