Ekspansi, Pendapatan KLBF Ditargetkan jadi Rp 11 Triliun
Kamis, 11 Agustus 2011 – 21:33 WIB
JAKARTA - Perusahaan Farmasi, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) akan melanjutkan rencana ekspansi berupa penambahan kapasitas produksi obat-obatan tahun depan. Dana yang disiapkan melalui belanja modal (capex) sebesar Rp 700 miliar. Direktur KLBF, Vidjongtius, mengatakan sebagian besar dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan pabrik baru yaitu di wilayah Cikarang dan satu lagi di wilayah regional ASEAN. "Untuk capex tahun depan, seluruhnya kami akan ambil dari kas internal. Saat ini posisi kas kami cukup besar, mencapai Rp 2 triliun," ujarnya, kemarin.
Vidjongtius mengatakan anggaran capex tersebut lebih besar dari anggaran tahun ini yang hanya sebesar Rp 650 miliar. Kenaikan terutama untuk rencana pembangunan pabrik serta penambahan produk baru. Untuk pabrik baru, perseroan akan membangun pabrik obat bebas di wilayah Cikarang, Jawa Barat, dengan kebutuhan dana sebesar Rp 150 miliar. Pabrik tersebut akan dibangun pada areal seluas 5 ribu sampai 6 ribu meter persegi dengan lama pembangunan mencapai 1,5 tahun.
Selain pabrik tersebut perseroan juga sedang mengkaji pembangunan pabrik di wilayah regional, dengan kebutuhan dana USD 5 juta sampai USD 10 juta per pabrik. Pabrik yang masih dikaji lokasinya itu akan digunakan untuk pemenuhan permintaan di wilayah ASEAN. Sebab sejumlah produk Kalbe Farma saat ini telah diminati beberapa negara di kawasan Asia, terutama Thailand, Vietnam dan Filipina. Untuk wilayah Filipina, produk Kalbe Farma yaitu Extra Joss telah memiliki pasar yang baik. Tercatat tahun lalu, kontribusi penjualan di negara tersebut mencapai USD 4 juta. "Adanya pabrik di wilayah regional untuk melengkapi produk-produk kami," ungkapnya.
JAKARTA - Perusahaan Farmasi, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) akan melanjutkan rencana ekspansi berupa penambahan kapasitas produksi obat-obatan tahun
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tiga Pelaku Pembunuh Vina Masih Berkeliaran, Tolong Jangan Gadaikan SK PPPK | Reaction JPNN
-
PDIP Gelar Rakernas V
-
Tepis Pernyataan Hotman Paris, Henky Solihin Sebut Richard Lee Bisa Dijerat Pidana
-
PDIP Kantogi 8 Nama untuk Pilkada DKI Jakarta
-
Australia Selatan Kaji Larangan Penggunaan Media Sosial untuk Anak-Anak
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Citilink Indonesia Terbangi Kendari
Sabtu, 17 Juni 2017 – 04:16 WIB - Bisnis
Lion dan Batik Air Tambah Rute Baru
Rabu, 07 Juni 2017 – 14:15 WIB - Bisnis
Juni 2017, Citilink Buka Rute Jakarta-Kendari
Selasa, 30 Mei 2017 – 14:25 WIB - Bisnis
Lion Air Siapkan Rute Bandung-Pekanbaru
Jumat, 26 Mei 2017 – 16:16 WIB
BERITA TERPOPULER
- Parpol
Yusril Mundur, Fahri Pimpin Partai Bulan Bintang
Minggu, 19 Mei 2024 – 01:52 WIB - All Sport
Panjat Tebing Indonesia Raih Emas & Perak di China, Rocky Gerung: Demi Negeri
Minggu, 19 Mei 2024 – 03:28 WIB - Bitcoin
Harga Bitcoin Naik, CEO Indodax: Manfaatkan dengan Teknik DCA
Minggu, 19 Mei 2024 – 03:33 WIB - Olahraga
Persib Lolos ke Final Championship Series Liga 1, Bojan: Ini Fantastis!
Sabtu, 18 Mei 2024 – 23:47 WIB - Komunikasi
Telkomsat & Starlink Kerja Sama Layanan Segmen Enterprise di Indonesia
Minggu, 19 Mei 2024 – 03:11 WIB