Ekspatriat Inggris Terusir setelah Hina Singapura
jpnn.com - SINGAPURA - Kegemaran Anton Casey mengunggah segala bentuk aktivitasnya di Facebook berbuah petaka. Ekspatriat Inggris yang sudah sebelas tahun tinggal di Singapura tersebut terpaksa meninggalkan Negara Kota yang dia sebut sebagai rumah kedua itu. Tidak hanya itu, dia juga harus kehilangan pekerjaannya.
Pria 39 tahun tersebut menuai kontroversi setelah menampilkan foto putra tunggalnya yang duduk di sebuah kereta. Di atas foto bocah lima tahun yang menunjukkan tiket itu, Casey menuliskan kalimat tidak biasa yang bernada mengejek. "Daddy, di mana mobilmu dan siapakah orang-orang miskin ini?" tulis penasihat kekayaan pada Crossinvest (Asia) Pte Ltd itu.
Dalam hitungan menit, posting Casey pun langsung menuai kritik. Sebab, dia menyebut pengguna angkutan umum, khususnya kereta, sebagai orang miskin. Para pengguna Facebook ganti menyindir lelaki yang menikah dengan mantan Putri Singapura Bernice Wong itu. Mereka menganggap bapak satu anak itu sebagai orang sombong yang tidak punya hati nurani.
Casey yang tidak merasa bahwa posting-nya tentang pengalaman sang putra naik angkutan umum memantik kontroversi malah melanjutkan aksinya. Kali ini dia mengunggah foto sang anak di dalam Porsche dengan komentar yang tidak kalah kontroversial.
"Aaaah, akhirnya kembali ke pangkuan (mobil) kesayanganku. Akan segera kembali melakukan rutinitas setelah kuenyahkan bau angkutan umum ini," tulisnya.
Casey harus membayar mahal dua posting-an tersebut. Sebab, tidak hanya menuai kecaman di Facebook, dia dan keluarganya menerima berbagai ancaman. Mulai yang bernada iseng sampai serius. Rata-rata, mereka menuntut dia minta maaf.
Tekanan itu membuat Casey mengambil keputusan besar. Yakni, mengusung anak dan istrinya ke Australia. Jumat lalu (24/1) mereka bertolak ke Kota Perth.(AFP/TheStraitsTimes/hep/c11/dos)