Ekspor-Impor Terganggu
Senin, 20 Oktober 2008 – 11:31 WIB
Sebaliknya, lanjut dia, ketika pelaku usaha akan mengekspor, L/C yang diterima dari pembeli tak bisa langsung dibayarkan oleh bank di Indonesia setelah barang ekspor dikirim. Alasannya, bank di Indonesia belum dapat transfer dana dari bank di luar negeri yang berhubungan secara langsung dengan pembeli. ''Eksporter harus menunggu bank di sini dibayar oleh bank pembuka L/C,'' ungkapnya.
Dia berharap pemerintah menerapkan kebijakan yang membuat iklim usaha lebih kondusif. Selain itu, banyak masalah di dalam negeri maupun luar negeri yang membuat pangsa produk Indonesia mengecil. ''Industri masih menjadi andalan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Pemerintah harus menjamin produk dalam negeri bisa memenangkan persaingan global,'' tuturnya.