El Clasico: Enrique Pede, Zidane Merendah
jpnn.com - BARCELONA - Misi superberat ada di pundak entrenador Barcelona, Luis Enrique.
Di jornada 14 La Liga, tim asuhannya harus melakoni duel melawan Real Madrid bertajuk El Clasico Sabtu (3/12) malam (SCTV pukul 22.15 WIB). Enrique dituntut mampu mengembalikan kepercayaan publik terhadapnya.
Performa Barca sedang tidak stabil akhir-akhir ini. Blaugrana hanya menang dua kali dalam lima laga terakhir dan tiga kali ditahan imbang. Bahkan saat bertemu klub divisi tiga Hercules (30/11) pada leg pertama babak 32 besar Copa Del Rey, skuat cadangan Barca hanya mampu memetik satu poin.
''Hasil melawan Hercules tidak akan memengaruhi pertandingan nanti. Sekarang kami harus berkonsentrasi menghadapi pertandingan penting,'' ujar Enrique sebagaimana dilansir Marca.
Di papan klasemen sementara, Lionel Messi dkk memang berada di peringkat kedua terpaut enam angka dengan rival abadi sekaligus pemuncak klasemen Real Madrid. Meski begitu, hasil buruk yang diterima Barca membuat Enrique dibanjiri kritik. Barca juga diragukan bakal menang pada laga nanti.
Namun, manajer 49 tahun itu tidak peduli dan meyakini bahwa El Clasico bakal tetap menyuguhkan duel yang menarik. ''Pada pertandingan yang spesial ini, melawan rival abadi kami di Camp Nou, sangat penting untuk menjaga emosi,'' ujar Enrique sebagaimana dilansir dari situs klub. ''Kami harus bermain sangat bagus untuk mengalahkan tim sebaik mereka (Real),'' imbuh dia.
Kepercayaan diri Barca bisa jadi meningkat. Pasalnya, sang kapten Andres Iniesta sudah mulai pulih dan kemungkinan besar bakal diterjunkan meski tidak bermain secara penuh. Laga ini memang tidak menjadi penentu juara La Liga. Tetapi, setidaknya dari tambahan tiga poin, Barca bisa memperpendek jarak dengan Real.
Di sisi lain, faktor tuan rumah juga menjadi tambahan motivasi Blaugrana untuk kembali ke performa terbaiknya. Meski Enrique tidak menampik bahwa Real masih dalam kondisi stabil dan Cristiano Ronaldo yang sedang on form di laga-laga terakhir.