El Clasico jadi Kesempatan Terakhir Buat Gareth Bale, Itu pun Kalau Dimainkan
jpnn.com, BARCELONA - Legenda hidup Real Madrid, Predrag Mijatovic menilai El Clasico di Camp Nou, Kamis (7/2) pagi WIB nanti adalah kesempatan terakhir buat Gareth Bale membuktikan diri masih pantas menjadi andalan El Real.
Madrid bakal bertamu ke markas Barcelona dalam leg pertama semifinal Copa del Rey. Mijatovic berpikir, di sinilah Bale seharusnya unjuk gigi, menunjukkan dia adalah pemain bintang.
Posisi Bale sejak Madrid era Santiago Solari sebenarnya sudah terancam. Mau main di sisi kanan, Lucas Vazquez sedang bagus. Di sisi kiri, ada Vinicius Junior, idola baru Madridista dan pemain yang disayangi tim.
"Seseorang harus bertahan dan Lucas (Vazquez) tahu bagaimana menyerang dan membantu pertahanan. Di sayap kiri, Vinicius bermain bagus dan Bale mengalami kesulitan mencari tempat," kata Mijatovic dalam El Larguero di Cadena SER.
(Baca: Barcelona Siapkan Kampanye Politik Catalonia di El Clasico)
"Jika Solari memainkan Bale, ini adalah kesempatan terakhir yang dia miliki. Saya kesal dengan permainannya. Vinicius sudah membuktikan dia bermain lebih baik," imbuh Mijatovic.
Sosok yang menjadi pahlawan Real Madrid saat menjadi juara Champions League 1997/1998 itu berharap, El Real memberikan yang terbaik untuk laga nanti.
"Barcelona memiliki kekuatan menyerang yang luar biasa. Mereka bisa saja mencetak tiga gol dalam lima menit. Madrid harus keluar dan membuat hasil yang baik," pungkasnya. (adk/jpnn)