Elektabilitas Ahok-Djarot Terus Meroket
jpnn.com - jpnn.com - Charta Politika Indonesia merilis survei terbaru preferensi politik masyarakat Jakarta, jelang pemungutan suara pemilihan pasangan calon gubernur, 15 Februari mendatang.
Hasilnya, elektabilitas Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat mengungguli dua pasangan calon gubernur lain, yakni mencapai 39 persen.
Disusul Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebesar 31,3 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni 21,3 persen.
"Ini menunjukkan, seandainya pemilihan Gubernur DKI dilaksanakan hari ini, berpotensi terjadi dua putaran. Karena perolehan elektabilitas masing-masing calon masih di bawah 50 persen+1," ujar Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya di kantornya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (11/2).
Meski elektabilitas paslon belum ada yang di atas 50 persen, namun tren peningkatan elektabilitas terlihat pada dua paslon, Ahok-Djarot dan Anies-Sandi. Sementara elektabilitas Agus-Sylvi, terus menurun.
"Elektabilitas Ahok-Djarot terus naik. November lalu 28,8 persen, Januari 36,8 persen dan naik lagi menjadi 39 persen pada Februari," ucap Yunarto.
Sedangkan Anies-Sandi, naik dari 26,7 persen pada November 2016 menjadi 27 persen pada Januari 2017. Naik lagi menjadi 31,9 persen pada Februari.
"Agus-Sylvi pada November lalu elektabilitasnya paling tinggi. Mencapai 29,5 persen. Namun menurun menjadi 25,9 perse pada Januari lalu da kembali turun menjadi 21,3 perse pada Februari," tutur Yunarto.