Elektabilitas Dahlan Iskan Tak Tertandingi
jpnn.com - SEJUMLAH lembaga survei ikut melakukan jajak pendapat terhadap elektabilitas peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat. Salah satunya dilakukan Sonar Media Consultant. Hasilnya, di Jatim, elektabilitas Dahlan Iskan tertinggi.
Peserta konvensi calon presiden dari Partai Demokrat Dahlan Iskan meraup elektabilitas tertinggi hingga 71,4 persen berdasar survei Sonar Media Consultant (SMC). Hasil tersebut jauh meninggalkan peserta konvensi lain seperti Marzuki Alie dan Pramono Edhie Wibowo.
Riset tersebut dilakukan pada 1-7 Desember 2013. Peneliti SMC mewawancarai 500 responden dari sebelas kabupaten/kota di Jawa Timur. Menurut Direktur Eksekutif SMC Fahrul Muzaqqi, Dahlan begitu dikenal oleh pemilih di Jawa Timur.
"Elektabilitas Dahlan tersebut didukung oleh sosoknya yang selama ini dikenal sebagai pengusaha yang giat, dedikatif, tegas, dan memiliki rekam jejak yang bersih," ungkap dosen muda Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unair tersebut.
Dia menuturkan, dari tingkat elektabilitas itu, dukungan terbesar untuk Dahlan datang dari Kediri, selanjutnya Madiun, dan Surabaya. Yang cukup menarik, papar Fahrul, ternyata Dahlan cukup disukai oleh para pemilih di pinggiran kota atau wilayah pedesaan.
"Angkanya mencapai 58,6 persen. Ini tentu angka yang besar. Adapun pemilih perkotaan hanya 12,8 persen," ujarnya.
Fahrul menambahkan, sebaran pemilih Dahlan juga menyajikan temuan yang menarik. Calon pemilih Dahlan justru berasal dari PDIP, PKB, Golkar, dan Partai Demokrat. Adapun sebaran pemilih dari organisasi kemasyarakatan, Dahlan sudah tentu disukai oleh pemilih berlatar belakang Nahdlatul Ulama (NU). Persentasenya mencapai 55,8 persen. Sedangkan pemilih berlatar belakang Muhammadiyah hanya 6 persen.
Temuan lain, jelas Fahrul, pemilih Dahlan nanti adalah mereka yang berusia 40"49 tahun. Mereka selama ini berlatar belakang karyawan swasta dan berasal dari sektor informal. Sedangkan di level pemilih pemula, masih belum banyak yang tergarap.