Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Elektabilitas Jokowi Bakal Naik Jika Berani Mengaku Salah

Selasa, 26 Februari 2019 – 20:49 WIB
Elektabilitas Jokowi Bakal Naik Jika Berani Mengaku Salah - JPNN.COM
Joko Widodo dalam debat kedua kontestan Pilpres 2019 di Jakarta, Minggu (17/2). Foto: Ricardo/JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Tony Rosyid mengatakan, penilaian masyarakat Indonesia terhadap performa pasangan calon presiden saat debat berbeda dengan di negara maju.

Di Indonesia, hal yang dinilai bukan siapa yang menang dalam debat, tapi siapa yang paling berhasil mengambil empati dari masyarakat.

"Dalam konteks ini calon presiden nomor urut 02 (Prabowo Subianto) saya kira memenangkan pascadebat dan secara psikologis pendukung 02 merasa menang pascadebat. Ini penilaian obyektif saya," ujar Tony pada diskusi publik Topic of The Week 'Rezim Jokowi Menebar Hoaks dan Kebohongan?' yang digelar Sekretaris Nasional Prabowo-Sandi di Jakarta, Selasa (26/2).

Terkait tema diskusi, dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta ini lebih setuju menyebut data yang disampaikan calon presiden pada debat putaran kedua lalu, kurang tepat.

"Soal apakah Pak Jokowi hoaks atau tidak, saya lebih mau katakan data-datanya kurang pas. Kenapa datanya tidak pas, karena di usia beliau tidak mudah menghafal data-data seperti itu," ucapnya.

Tony kemudian menyarankan calon presiden nomor urut 01 tersebut meminta maaf secara terbuka kepada masyarakat.

"Orang Indonesia kalau ada orang yang berani mengakui kesalahan itu elektabilitasnya bisa naik. Kalau wajahnya ngotot meskipun datanya benar tapi kesannya ngotot, pasti orang sulit memilih," kata Tony.

Diskusi kali ini juga menghadirkan narasumber lain. Yaitu, peneliti senior LIPI Siti Zuhro, mantan anggota Komnas HAM Hafidz Abbas dan anggota Dewan Pakar Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno, Beti Nurbaiti. (gir/jpnn)

Pengamat politik Tony Rosyid memprediksi elektabilitas Jokowi bakal melambung jika berani mengakui kesalahan data saat debat capres lalu

Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News