Dijelaskan Diah, dari total nilai ekspor ini, ekspor produk pertanian mencapai USD 4,8 miliar. Sementara produk pertambangan mencapai USD 1,8 miliar dan produk industri mencapai USD 109,6 juta. Diah memandang, ACFTA justru menjadi peluang besar untuk menggenjot ekspor ke China. "Nilai 1,35 persen itu, berarti masih banyak peluang yang bisa kita kerahkan untuk ekspor barang ke China," tukas Diah. (cha/jpnn)
JAKARTA - Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemdag) RI, Diah Maulida menerangkan, barang-barang atau produk ekspor China yang