Elemen Islam Langsung Bereaksi
Mendatangi Mapolresta Solo Menuntut Pembebasan ABBSelasa, 10 Agustus 2010 – 07:37 WIB
Para pengunjuk rasa ini kecewa dengan aksi penangkapan Ba"asyir. Penangkapan ini dianggap telah menzalimi umat Islam serta melanggar hukum. Setibanya di depan Mapolresta Solo massa dihadang barikade kawat berduri yang sudah disiapkan polisi. Puluhan polisi juga terlihat berjaga-jaga di halaman mapolsekta. Lantaran tak bisa merangsek masuk, massa kemudian bergantian berorasi mengutuk penangkapan dan menuntut pembebasan Ba"asyir. Koordinator FPI Choirul dalam orasinya menyatakan bahwa negara Indonesia sebagai negara hukum, tapi justru aparat penegak hukumnya melanggar hukum.
"Penangkapan ada aturannya dan harus ada suratnya. Ustad Abu Bakar Ba"asyir adalah orang yang terbuka. Tapi kenapa diperlakukan seperti itu. Perbuatan itu sangat dilaknat oleh Allah," koar Choirul dengan suara lantang.Dia menilai kalau Densus 88 Antiteror telah berbuat sewenang-wenang. Choirul mengaku kalau dirinya bersama dengan para pengikutnya serta para santri siap berjihad dan telah siap mati.