Elit KIH Kumpul di Rumah Ibu Mega, Bocorannya...Ini yang Dibahas
jpnn.com - JAKARTA - Para elit parpol dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) menggelar pertemuan tertutup di kediaman Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, kemarin. Pertemuan yang dimulai sekitar pukul 14.00 itu dihadiri para pimpinan parpol KIH, terkecuali dari PAN.
Tampak hadir ke kediaman Mega, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Ketua Umum DPP PPP M Romahurmuziy, dan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. Dari Partai Nasdem diwakili Ketua Fraksi Victor Laiskodat, karena sang Ketum Surya Paloh tengah menjadi juru kampanye pemilihan kepala daerah di Sulawesi Utara dan Maluku sejak Senin (2/11) lalu.
Sekitar pukul 16.00 WIB, pertemuan itu usai. Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang didapuk sebagai jubir menyatakan, kalau pertemuan kemarin sebatas pertemuan yang rutin dilakukan para pimpinan KIH. "Pertemuan ini membahas dinamika politik Indonesia saat ini," kata Hasto.
Hasto mengaku, pertemuan itu sekedar membahas pelaksanaan pemilihan kepala daerah serentak. Agenda politik di DPR seperti Pansus Pelindo 2 juga dibahas. Menurut Hasto, pertemuan rutin dimaksudkan untuk mengkoordinasikan sikap parpol KIH di setiap isu nasional.
"Ini supaya koordinasi lebih efektif menjalankan seluruh dukungan politiknya baik yang di parlemen, dan di pemerintah itu sendiri," katanya.
Ditanya terkait isu reshuffle, dimana ada peluang PAN masuk ke kabinet, Hasto menyatakan tidak ada pembahasan terkait itu di pertemuan elit KIH. Menurut dia, parpol di KIH tidak memiliki kapasitas untuk membahas reshuffle kabinet.
"Dari dulu sikap kita serahkan sepenuhnya kepada presiden. Jadi pertemuan ini dilakukan sebelum pertemuan dengan Bapak Presiden," ujarnya.
Ditegaskan Hasto, tidak ada pembahasan soal nama-nama menteri. Apalagi jika terkait desakan sejumlah elit di KIH, agar Presiden Jokowi melakukan reshuffle terhadap sosok Menteri BUMN Rini Soemarno. "Kami bukan dalam kapasitas untuk mendorong, mempercepat, kami dalam kapasitas mendukung agar pemerintah bisa berjalan lebih baik," ujarnya.