Elkan Baggott Dipaksa Karantina, Begini Respons Iwan Bule dan Indra Sjafri
"Saya menyayangkan aturan ini. Elkan sudah bermain saat lawan Laos. Kalau mau dikarantina, seharusnya dari awal, sebelum lawan Laos. Lagi pula Elkan sudah dites PCR dan negatif," tuturnya.
Kabar tersebut juga dibenarkan oleh Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri. Dia menyatakan, PSSI sudah meminta bantuan kepada Kedubes RI untuk berbicara dengan otoritas setempat. Sejauh ini, kabar sukses tidaknya negosiasi itu masih dinantikan.
"Kenapa Elkan harus dikarantina? Dia sudah tiga kali tes PCR di sini, hasilnya negatif. Selain itu, dia juga melakukan aktivitas bersama tim dan bermain lawan Laos. Ini yang membuat kami bertanya-tanya," tutur Indra Sjafrie, Selasa (14/12).
Sejatinya, Elkan Baggot sudah menjalani prosedur saat tiba di Singapura. Dia juga mengikuti turnamen Piala AFF 2020 dengan sistem bubble, yaitu hanya beraktivitas di hotel yang sangat terbatas sekali.
Selain itu, Timnas Indonesia juga masuk ke Singapura tidak seperti warga lainnya, ada surat izin dari MTI (ministry of trade and industry).
"Kami sayangkan kebijakan terhadap Elkan. Apalagi infonya kemarin. Karena itu, kami mohon agar Elkan tidak perlu karantina lagi dan bisa main lawan Vietnam," tukas Indra Sjafri.
Sejauh ini, Elkan memang baru bermain pada babak kedua melawan Laos. Namun, performa dan andilnya untuk tim begitu besar.
Tembok pertahanan Indonesia juga semakin kukuh dengan kehadirannya. Saat pemain Ipswich Town itu tidak bisa dimainkan, tentu menjadi kerugian tersendiri bagi Indonesia. (dkk/jpnn)