Elpiji 3 Kilogram Masih Langka di Mataram
Rabu, 22 Oktober 2014 – 02:02 WIB
Sementara itu, Ibu Wati, salah seorang pedagang kaki lima (PKL) di Mataram mengaku resah karena makin sulit mendapatkan elpiji 3 kg. Sebab elpiji tersebut digunakannya sehari-hari untuk membuat kopi dan mie rebus untuk para pembeli yang nongkrong di warungnya.
”Sekarang makin susah. Minyak tanah tidak ada, gas sulit. Mungkin nanti kita akan pakai spiritus,” katanya.(ili/feb)