Elpiji Bocor, Satu Keluarga Terbakar
Berdasar diagnosis dokter, dua putra Sahid tersebut mengalami luka bakar 59 persen sehingga mendapat perawatan intensif di RSUD dr Soegiri Lamongan.
''Rencananya, kedua pasien tersebut dijadwalkan melakukan operasi untuk memperbaiki jaringan kulit yang rusak besok (Senin, Red),'' terangnya.
Berdasar keterangan Sahid, peristiwa nahas tersebut terjadi saat dirinya hendak mengganti tabung melon baru sekitar pukul 05.30 WIB.
Setelah membeli elpiji 3 kilogram (kg), Sahid memasang regulator yang terhubung ke kompor. Namun, kebocoran gas bertambah besar.
Takut gas di dalam tabung melon tersebut menyebar dan membakar rumah, akhirnya Sahid membawa lari ke kamar mandi yang hanya berjarak beberapa meter di belakang rumah.
Sahid mengaku tak ada percikan api saat itu. Namun, dapur di rumahnya berimpitan dengan dapur rumah kakeknya, Suparto, yang ada percikan apinya.
Saat mulai kebakaran, dua putra Sahid bernama M. Alaudin, 14, dan M. Aliudin, 7, menghampirinya. Keduanya mengalami luka paling parah. (ind/haf/c19/end/jpnn)