Elpiji Tabung Masih Langka
Jumat, 16 November 2012 – 11:09 WIB
Kasi Distribusi dan Pengawasan Dinperindagkop Purbalingga, Bambang Hidayanto mengakui sempat terjadi kelangkaan elpiji tersebut. Namun hal itu sudah disikapi dengan penambahan fakultatif hingga 300 persen.
"Beberapa hari lalu memang saya dengar ada keluhan seperti itu. Hal itu, kemungkinan karena adanya sejumlah hari raya yang berdekatan di bulan ini. Sebelumnya, hal itu pernah terjadi pada Agustus lalu, bahkan penambahan fakultatif mencapai 500 persen dari kuota normal," jelasnya.
Dia menambahkan untuk penambahan fakultatif juga memerlukan sedikit proses sekurang-kurangnya satu hari sebelum dikirim dari Pertamina."Selain itu, tingkat kesadaran masyarakat dinilai masih cukup rendah. Syarat konsumen elpiji bersubsidi seharusnya diperuntukan untuk masyarakat yang berpenghasilan tidak lebih dari Rp 1,5 juta," imbuhnya.