Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

ELTY Disuntik Konsorsium Rp 900 Miliar

Kamis, 24 Juni 2010 – 08:03 WIB
ELTY Disuntik Konsorsium Rp 900 Miliar - JPNN.COM
JAKARTA - PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) akan mendapat tambahan modal dari sebuah konsorsium asing sekitar Rp 900 miliar. Dana itu akan digunakan untuk menambah penyertaan pada PT Bukit Jonggol Asri (BJA). Konsorsium itu akan masuk dalam penyertaan ELTY sebesar 51 persen dalam pengelolaan bersama BJA, dengan PT Sentul City Tbk (BKSL). “Bentuk injeksi dana dari konsorsium itu bukan berupa ekuitas atau pinjaman. Tapi merupakan penyertaan dalam BJA,” ujar Hiramsyah S Thaib, Presiden Direktur & CEO ELTY, di Jakarta.

Hiramsyah menuturkan, untuk porsi penyertaan BJA, ELTY akan mengambil porsi kepemilikan sebesar 51 persen. Dengan mengambil sebanyak 1,278 miliar saham senilai Rp 1,917 triliun, dari 1,4 miliar saham baru yang dikeluarkan BJA. Sementara sisa saham baru yang dikeluarkan BJA, akan dieksekusi oleh BKSL senilai Rp 202 miliar.

Untuk mengambil saham baru BJA itu, ELTY menyediakan dana sebesar Rp 1 triliun yang berasal dari sebagian dana penerbitan saham terbatas atau right issue yang tengah direncanakan. Sementara sisa dana lainnya, yaitu Rp 917 miliar akan berasal dari konsorsium yang merupakan mitra strategis ELTY. Selain melakukan kerjasama ELTY juga membeli  20 persen saham BKSL senilai Rp 150 miliar, dari nilai semula sebesar Rp 501 miliar.

“Kami mendapatkan harga yang murah untuk membeli BKSL, yaitu Rp 100 per lembar saham dari harga pasar mereka sebesar Rp 160,” ungkapnya.Porsi 20 persen di BKSL itu, tutur Hiramsyah, dilakukan untuk memperlancar pengelolaan lahan di BJA. Sebab, pengelolaan itu butuh adanya konsolidasi dengan BKSL. Pengelolaan BJA nantinya, meliputi 500 ha tanah di Karang Tengah dan 12.500 ha tanah di Bukit Jonggol.

JAKARTA - PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) akan mendapat tambahan modal dari sebuah konsorsium asing sekitar Rp 900 miliar. Dana itu akan digunakan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News