Empat Bocah Jadi Korban Pencabulan
Kamis, 04 April 2013 – 14:32 WIB
Ditemui di lingkungan RSUDAM, Ln (44), ibunda DE, mengaku tak menyangka tetangganya itu tega berbuat bejat kepada anaknya. ’’Perbuatan bejat pelaku sudah menjadi pembicaraan warga, khususnya teman-teman anak saya. Saya kaget mendengar anak saya juga salah satu korban kebiadaban Abah Ranta. Karena itu, Selasa (2/4) pukul 13.00 WIB langsung melaporkan pada pamong keamanan lingkungan dan RT. Selanjutnya, saya diantarkan untuk melapor ke Polsekta Panjang,” tuturnya.
Setelah melapor, malam harinya tiga korban diinterogasi orang tua masing-masing untuk menanyakan perbuatan yang dilakukan pelaku. ’’Dari keterangan anak-anak, Abah Ranta bilang mau ngajak les. Tapi, bukanya les pelajaran. Malahan les seperti itu. Ditambah dengan iming-iming uang Rp10 ribu. Karena mereka masih anak-anak dan mudah dirayu, pastinya nurut-nurut saja. Katanya, sudah tiga kali dilakukan di dalam ruang kelas SMA,” ucap Ln seraya berharap Abah Ranta yang sudah diringkus polisi mendapat hukuman seberat-beratnya.
Kapolsekta Panjang AKP Kisron menuturkan, polisi menerima laporan aksi Abah Ranta pada Selasa (2/4). ’’Pelaku kami tangkap tanpa perlawanan. Kasusnya juga langsung kami serahkan pada Polresta Bandarlampung yang memiliki Unit PPA,” ujarnya.